Contents

Posted by : Unknown Jumat, 12 Mei 2017

Prolog 1

#Post 1


Beri Berkah pada dunia ajib ini

] Vol. 1 Ah dewi gak guna ku


      ]] Prolog





“mas satou kazuma, selamat datang di akherat. Sayangnya kau telah mati. Mungkin sebentar, tapi hidupmu telah berakhir.”

Seseorang tiba - tiba berbicara padaku di dalam sebuah ruang putih murni

Perubahan adegan yang kelewat tiba – tiba ini membuatku bingung

Di ruang ini ada satu set meja dan kursi kantor, lalu orang yang barusan ngumumin kematianku duduk disana. Kalo dewi memang ada pasti dia orangnya.

Cantiknya diatas idol tivi, daya tariknya melebihi manusia

Rambut biru panjangnya terlihat selembut sutra

Penampilannya seumuran denganku

Dia gak kegedean atau keteposan, you know lah... dengan syal ungu muda menghias pakaiannya

Si cantik mengedipkan mata yang sama biru lautnya dengan rambutnya, menatapkan itu kepadaku yang gak tau apa-apa.

... kuingat – ingat apa yang baru saja terjadi.



┌┐



Jarang – jarang buatku yang biasa menetap di rumah untuk keluar

Demi membeli game online edisi terbatas aku bangun pagi – pagi biar bisa ngantri

Masyarakat manggil orang kayak aku “hikikomori” (penutup-diri / bocah-pojokan)

Setelah game-nya kebeli, waktunya pulang terus maen sampe bosen. Mood-ku lagi bagus-bagusnya pas aku mikir itu sambil pulang, tapi pada saat itu....

Ada cewek yang ngeliatin hp-nya sambil jalan di belakangku.

Dari seragamnya, pasti dia sesekolah denganku.

Setelah ngeliat lampunya hijau, cewek ini gak nengok jalannya dan nyebrang jalan langsungan.

Sebuah bayangan hitam bergerak kearahnya. Pasti itu truk besar kearahnya dengan kecepatan tinggi.

Pas aku ingat, tau tau aku sudah mendorong si cewek.

Setelah itu...

... kutanyai si cantik di depanku dengan emosi tenang misterius

“ ... boleh aku bertanya?”

Si anggun mengangguk untuk merespon

“silahkan”

“ ... perempuan itu... yang telah kudorong, apakah dia masih hidup?”

Itulah yang terpenting.

Karena itulah kali pertama dan terakhir

Aku melakukan hal berguna.

Jika aku gak berhasil menyelamatkannya meski telah menaruhkan nyawa, itu akan sangat membuatku frustasi.

“dia masih hidup! Tapi lukanya dalam, kakinya retak”



Syukurlah....

Aku gak mati sia – sia. Setidaknya aku melakukan hal baik di saat – saat terakhir.

Melihatku lega, si jelita mengangkat kepala dan bilang:

“tapi, dia gak bakal terluka kalo kamu gak ngedorong si dia”

“... huh?”

Apa katanya?

“tuh traktor bakal berenti sebelum nabrak si cewek. Mestinya sih.., lagian itu emang cuman traktor pelan. Itu berarti gangguan gak penting dari mas – mas sok heroik cuman memperburuk keadaan... puhehe!!”

Apaan nih, ini pertama kalinya aku ketemu sama cewek ini

Mungkin kasar, tapi kok aku pengen gebukin ya?

... salah, tahan. Sepertinya aku denger sesuatu yang lebih penting dari itu.

“apa yang kamu katakan? Traktor? Bukan truk?”

“bener, traktor. Kalo emang itu truk berkecepatan tinggi pastinya dia ngerasa dan minggir”

...huh?

“eh? Trus yang terjadi ke aku? Apa aku mati gara – gara traktor?”

“gak, lu mati gegara kaget. Lu mikirnya kelindes truk trus shock gitu. Aku udah jadi ginian lama banget, tapi baru elu yang matinya konyol amat!!”

...

“karena salah ngira, lu pingsan dan ngompol trus dikirim ke rumah sakit paling deket. Pas gitu dokter sama suster ngomong ‘apaan nih bocah, gak guna (wkwk)’ ngakak, lu enggak sadar – sadar trus gagal jantung...”

“mingkem!! Aku gak mau denger!! Aku gak mau denger hal kelewat mengerikan”

Si cewek jalan kesampingku yang sedang menutupi telinga, tersenyum jahat lalu berbisik di telingaku

“keluargamu pergi ke rumah sakit, tapi sebelum duka mengerubunginya, mereka ngakak gara – gara dengar alasan kematianmu”

“bacot!! Mingkem!! Gak mungkin! Mana ada orang mati dengan jalan gak guna kaya gitu, aku gak percaya!!”

Ngeliatin aku yang megangi telinga sambil jongkok dibawah, si cewek nutupin mulutnya cekikikan.

“... yah.. itu akhir dari sesi stressing. Salam kenal mas satou kazuma. Namaku Aqua. Dewi pemandu mereka yang meninggal di indonesia [njir... modifikasi dikit bozz]. ...kita pinggirkan dahulu kematian paling bikin ngakak sepanjang sejarah, pilihanmu ada dua pfft-”

... Nih cewek

Lupakan, marah hanya akan mengulur pembicaraan, aku hanya akan menahannya.

“pertama adalah reinkarnasi dan memulai kehidupan baru. Yang lain adalah pergi ke tempat semacam surga dan hidup kayak mbah – mbah rumahan”

Benar – benar cara yang malas untuk menggambarkan pilihan kematian.

“oh, ya, apa tempat semacam surga itu? Yang lebih penting apa maksudmu dengan mbah – mbah rumahan?”

“surga gak sebagus yang kalian para manusia bayangkan. Kamu gak perlu makan kalo udah mati dan gak bisa buat – buat apa – apa gitu. Lagian gak ada bahan buat ngebuat apa – apa sih.. maaf ngecewain tapi gak ada apa – apa di surga. Gak ada tivi, komik, game, cuman ada orang yang mati lebih dulu. Dan karena lu udah mati, lu gak bisa ngelakuin hal semacam ikeh – ikeh, gak bisa orang gak ada tubuhnya kok. Yang bisa kau lakukan hanya berjemur sambil ngobrol bareng pendahulumu. Selamanya.”

Gak ada komputer dan game. Daripada surga bukannya itu lebih seperti neraka?

Tapi jadi bayi dan ngulang....

Gak, itu satu – satunya pilihan.

Melihat wajah kecewaku, si dewi tersenyum dan bilang :

“eh, kamu gak pengen pergi ke tempat bosenin kayak surga kan? Tapi memintamu ngilangin ingatan terus ngulang lagi dari bayi sama saja dengan menghapus keberadaanmu karena ingatanmu akan hilang. Dan ya! Aku punya penawaran bagus untukmu!”

Untuk beberapa alasan, aku ragu.

Si Aqua bilang ke aku yang ragu dengan senyum.

“Kamu... suka game?”

Aqua dengan PeDe-nya menjelaskan penawaran yang bagus menurutnya itu. Intinya sih gini; ada dunia lain yang beda dengan dunia asalku, dunia dengan raja iblis. Dan karena serangannya dunia itu jatuh krisis.

Ada sihir dan monster di dunia itu.

Simpel-nya sih, itu dunia fantasi kayak dragon quest atau final fantasy.

“orang – orang yang mati di dunia itu terbunuh oleh pasukan iblis, dan sangat ketakutan sampai tidak ingin mati seperti itu untuk kedua kalinya. Jadi hampir seluruh jiwa yang meninggal tak mau reinkarnasi ke dunia itu lagi. Intinya dunia itu akan berakhir jika ini berlanjut karena bayi berhenti lahir disana. Jadi, itu bisa diatasi dengan ngirim orang dari dunia lain kan? Ya gitu lah.”

Kebijakan imigrasi macam apa ini

“dan karena kami mengirim orang – orang, kami harus menemukan mereka yang masih ingin lanjut hidup, kirim mereka dengan ingatan dan tubuh asli. Bakal gak guna kalo mereka mati langsung setelah pergi, jadi kami memberi hak istimewa kepada siapapun yang berkenan kesana, yaitu membolehkan mereka membawa apapun yang mereka inginkan. Bisa kemampuan super, bakat istimewa, atau senjata level dewa.. gimana? Mungkin dunia lain, tapi lu bisa hidup sekali lagi. Untuk orang sana, seseorang akan tiba – tiba muncul dan siap untuk memberi perlawanan. Gimana gimana? Kabar gembira kan?”

Paham..., kedengaran memang luar biasa. Jujur aku bersemangat.

Aku tau aku suka game, tapi aku gak nyangka bakal bisa masuk dunia seperti permainan favoritku.

Tapi sebelum itu, “erm.., aku ada pertanyaan bagaimana dengan bahasanya? Apa aku akan mengerti bahasa dunia itu?”

“bukan masalah, dengan bantuan dewa dewi kau akan langsung mengerti bahasanya saat kau pergi kesana. Bahkan kamu akan langsung bisa baca! Tapi efek sampingnya otakmu bakal kebakar kalo gak beruntung... dan yah mangga atuh dipilih langsung ability istimewanya”

“bentaran, aku denger hal penting tadi. Katamu otakku bakal terbakar kalo aku gak beruntung?”

“enggak kok”

“iyaloh”

Tekanan sebelumnya telah hilang. Aku berbicara pada dewi, tapi gayaku seperti kepada sesama.

.... tapi, tadi itu penawaran yang menarik.

Lumayan menakutkan mendengar ada kemungkinan otakku akan rusak. Tapi aku tidak menyombong saat aku sangat percaya diri pada keberuntungan diri ini.

Saat ini, aqua sedang menyuguhiku sesuatu seperti iklan majalah.

“tolong dipilih. Aku bisa memberimu satu dan hanya satu kemampuan yang tentunya cocok kepada siapapun. Bisa kekuatan unik, contohnya senjata legendaris. Ayo boleh apa saja, kamu punya hak membawa satu hal ini kesana.”

Setelah mendengar penjelasan aqua aku mulai membolak – baliknya.

.... di sana ada “unnatural strenght”, “super magic”, “holy sword arondight”, “demon sword murasame” ... dan nama – nama lainnya.

Baiklah, milih senjata atau kemampuan untuk dibawa.

Nyusahkan, pilihan kelewat banyak ini membuatku bingung.

Insting gamerku mengatakan ini adalah semacam peralatan dan kemampuan cheat.

Nyusahkan menyusahkan... karena di dunia ini ada sihir aku ingin mencoba sihir.

Jadi, mungkin aku harus memilih yang tipe sihir....

“neh~ cepetan~ gak penting kamu milih yang mana. Aku gak punya harapan apa – apa ke kutu hikikomori tukang ngegame, gak bisa ya kamu milih satu aja gitu? Seterah yang mana~ cepetan~”

“ane bukan kutu!! Dan ane matinya diluar jadi ane bukan hikikomori!!”

Aku menjawabnya dengan teriakan bergetar, tapi si aqua Cuma mainin rambutnya sambil berujar tanpa ketertarikan :

“gak penting lah.., cepetan aja pilih. Masih banyak jiwa - jiwa yang ngantri...”

Aqua duduk di kursinya sambil berbicara dan memakan cemilannya, bahkan tanpa melirik sedikitpun

... nih cewek, ngejek kelewatan padahal baru pertama kali ketemu, kerjaannya sok – sokan Cuma karena cantik.

Kelakuan si sialan ini membuatku kesal.

Lu pengen aku milih cepet kan?

Ok, akan aku lakukan

“Hal” yang bisa aku bawa ke dunia itu kan?

“ ... ok, kalo gitu elu”

Aku menunjuk aqua sambil berbicara.

Aqua melihatku dengan kaget untuk beberapa saat lalu melanjutkan cemilan di mulutnya.

“yah.. tolong jangan bergerak dari lingkaran sihir dibawahm-”

Aqua tiba – tiba berhenti bicara

“ ... apa kata lu?”

Lalu setelah itu

“dimengerti. Baiklah saya akan menggantikan tugas nona aqua dari sekarang”

Dari sebuah cahaya putih keluarlah seorang wanita bersayap.

... Simpelnya sih, seorang wanita semacam malaikat baru muncul.

“... eh?”

Di bawah kaki aqua yang memekik keluarlah sebuah lingkaran sihir biru.

Oh apaan nih?

Beneran aku bakal pindah ke dunia lain?

“bentar, huh, apa – apaan nih? Eh, kalian gak serius kan?! Gak gak, bentaran, ini aneh loh aneh! Curang loh bawa – bawa dewi ke sana! Gak keitung! Gak diitung! Bentar, tunggu OK!?”

Aqua panik dengan penuh air mata; jelek amat.

Sang malaikat berkata saat menghadap si aqua: “semoga engkau beruntung, nona aqua. Tolong serahkan pekerjaanmu kepadaku. Kami akan mengirim penjemput untuk mengawalmu kala raja iblis telah dikalahkan. Engkau akan menerima hadiah saat raja iblis telah jatuh”

“... hadiah?”

Aku bertanya dengan mengulang perkataanya

Sang malaikat tersenyum hangat padaku

“benar, sebuah hadiah yang sepadan untuk sang penyelamat dunia... kau akan diberi satu permintaan, itu bebas apapun yang kau mau”

“Oh!”

Itu berarti aku bisa kembali ke indonesia saat aku bosan dengan dunia itu.

Misalnya, pulang ke indo kalo bosan, jadi kaya dan main game seharian sambil dikerubungi cewek!! Bahkan keinginan bejat gituan bisa terkabul!!

“bentar! Pidato keren itu pekerjaanku!”

Si Aqua meratap di lantai setelah sang malaikat mencuri pekerjaannya

Aku benar – benar puas melihat aqua yang seperti ini.

Begitulah, aku menunjuknya dan menyombong :

“bagaimana rasanya diambil oleh pria yang kau rendahkan? Hey, kaulah “barang” bawaan yang telah kupilih. Karena kau ‘dewi’, gunakan kekuatanmu untuk meniupi petualanganku”

“gak~! Pergi ke dunia lain bareng nih orang, gak mungkin~!”

“pahlawanku, semoga engkaulah yang akan mengusung panji kemenangan di antara para kandidat pahlawan, dan menjadi penakluk raja iblis... baiklah perkenankan daku lenggang diri”

“waahh~!! Kalimatku!!”

Dan dengan perkataan sang malaikat.

Sebuah cahaya menyilaukan mengelilingi si perengek dan aku...!

- Copyright © it's "FanFic" madafaka - Powered by Blogger - Designed by Template Maker -